BIAYA KONTRAK
Biaya Inkremental atas Perolehan Kontrak
Entitas mengakui biaya inkremental atas perolehan kontrak dengan pelanggan sebagai aset jika entitas memperkirakan untuk memulihkan biaya tersebut.
Biaya inkremental atas perolehan kontrak adalah biaya yang terjadi untuk memperoleh kontrak dengan pelanggan yang tidak akan terjadi jika kontrak belum diperoleh (contoh: komisi penjualan).
Sebagai panduan praktis, entitas dapat mengakui biaya inkremental atas perolehan kontrak sebagai beban saat terjadi jika periode amortisasi aset yang seharusnya diakui enitas adalah setahun atau kurang dari setahun.
Biaya Pemenuhan Kontrak
Jika biaya yang terjadi dalam memenuhi kontrak dengan pelanggan tidak berada dalam ruang lingkup Pernyataan lain (contoh: PSAK 14: Persediaan, PSAK 16: Aset Tetap atau PSAK 19: Aset Tak Berwujud), entitas mengakui selagi aset atas biaya yang terjadi untuk memenuhi kontrak hanya jika biaya tersebut memenuhi seluruh kriteria berikut:
- biaya berkaitan secara langsung dengan kontrak atau untuk kontrak yang diantisipasi dapat diidentifikasi secara spesifik oleh entitas;
- biaya menghasilkan atau meningkatkan sumber daya entitas yang akan digunakan dalam pertemuan (atau dalam melanjutkan pemenuhan) kewajiban pelaksanaan di masa depan; dan
- biaya diharapkan akan dipulihkan.
Biaya yang berkaitan secara langsung dengan kontrak (atau kontrak yang diantisipasi secara spesifik) mencakup salah satu dari hal berikut:
- tenaga kerja langsung;
- bahan langsung (sebagai contoh, perlengkapan yang digunakan dalam menyediakan jasa yang dijanjikan kepada pelanggan);
- alokasi biaya yang berkaitan secara langsung dengan kontrak atau untuk aktivitas kontrak (sebagai contoh, biaya manajemen kontrak dan supervisi, asuransi dan penyusutan peralatan);
- biaya yang dapat dibebankan secara eksplisit kepada pelanggan dalam kontrak; dan
- biaya lain yang terjadi hanya karena entitas menyepakati kontrak.
Entitas mengakui biaya berikut sebagai beban ketika terjadi:
- biaya umum dan administrasi (kecuali biaya tersebut dapat dibebankan secara eksplisit kepada pelanggan dalam kontrak);
- biaya atas pemborosan bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain untuk memenuhi kontrak yang tidak tercermin dalam harga kontrak;
- biaya yang berkaitan dengan kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi (atau kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi sebagian dalam kontrak (yaitu biaya yang berkaitan dengan pelaksanaan masa lalu); dan
- biaya yang tidak dapat dibedakan entitas apakah biaya tersebut berkaitan dengan kewajiban pelaksanaan yang tidak dipenuhi atau kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi (atau kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi sebagian).
Amortisasi dan Penurunan Nilai
Aset diakui ,diamortisasi dengan dasar sistematik yang konsisten dengan pengalihan kepada pelanggan atas barang atau jasa yang berkaitan dengan aset.
Entitas memutakhirkan amortisasi untuk mencerminkan perubahan signifikan dalam waktu yang diperkirakan entitas atas pengalihan barang atau jasa kepada pelanggan yang berkaitan dengan aset. Perubahan tersebut dicatat sebagai perubahan dalam estimasi akuntansi sesuai dengan PSAK 25.
Entitas mengakui rugi penurunan nilai dalam laba rugi jika jumlah tercatat aset yang diakui melebihi:
- Jumlah sisa dari imbalan yang diharapkan entitas untuk diterima dalam pertukaran barang atau jasa yang berkaitan dengan aset; dikurangi
- biaya yang berkaitan langsung dengan penyediaan barang atau jasa dan yang belum diakui sebagai beban.
Entitas mengakui dalam laba rugi pembalikan beberapa atau seluruh rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui ketika kondisi penurunan nilai tidak ada lagi atau telah membaik.
PENYAJIAN
Ketika salah satu pihak dalam kontrak telah memaksimalkan, entitas menyajikan kontrak dalam laporan posisi keuangan sebagai aset kontrak atau liabilitas kontrak, bergantung pada hubungan antara pelaksanaan entitas dan pembayaran pelanggan.
Jika pelanggan membayar imbalan, atau entitas memiliki hak terhadap jumlah Imbalan yang tidak bersyarat (piutang), sebelum entitas mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan, entitas menyajikan kontrak sebagai liabilitas kontrak ketika pembayaran dilakukan atau pembayaran telah jatuh tempo (mana yang lebih awal).
Jika entitas melaksanakan dengan mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan sebelum pelanggan membayar imbalan atau sebelum pembayaran jatuh tempo, entitas menyajikan kontrak sebagai aset kontrak, tidak termasuk jumlah yang disajikan sebagai piutang aset kontrak.
PENGUNGKAPAN
Tujuan persyaratan pengungkapan adalah agar entitas mengungkapkan informasi yang cukup yang memungkinkan penggunan laporan keuangan memahami sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan.
Entitas mempertimbangkan level rincian yang diperlukan untuk memenuhi tujuan pengungkapan dan penekanan yang diberikan setiap persyaratan yang beragam. Entitas menggabungkan atau memisahkan pengungkapan sehingga informasi yang berguna tidak dikaburkan oleh penyertaan rincian tidak signifikan dalam jumlah besar atau penggabungan item yang memiliki karakteristik yang berbeda secara substansial.
Entitas tidak perlu mengungkapkan informasi sesuai dengan pernyataan ini jika entitas telah menyediakan informasi tersebut sesuai dengan pernyataan lain.
Kontrak dengan pelanggan
Entitas mengungkapkan seluruh jumlah berikut untuk periode pelaporan kecuali jumlah tersebut disajikan secara terpisah dalam laporan penghasilan komprenhensif sesuai dengan pernyataan ini:
- Pendapatan yang diakui dari kontrak dengan pelanggan, yang diungkapkan secara terpisah dari sumber pendapatan lain; dan
- Rugi penurunan nilai yang diakui atas piutang atau aset kontrak yang timbul dari kontrak entitas dengan pelanggan, yang diungkapkan secara terpisah dari rugi penurunan nilai dari kontrak lain.
Pemisahan Pendapatan
Entitas memisahkan pendapatan yang diakui dari kontrak dengan pelanggan ke dalam kategori yang menggambarkan bagaimana sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian dari pendapatan dan arus kas dipengaruhi oleh faktor ekonomik.
Sebagai tambahan, entitas mengungkapkan informasi yang cukup untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan memahami hubungan antara pengungkapan dari pendapatan yang dipisahkan dan informasi pendapatan yang diungkapkan untuk setiap segmen dilaporkan.
Saldo Kontrak
Entitas mengungkapkan seluruh hal berikut :
- Saldo awal dan akhir dari piutang, aset kontrak dan liabilitas kontrak dari kontrak dengan pelanggan, jika tidak disajikan secara terpisah atau diungkapkan;
- Pendapatan yang diakui dalam periode pelaporan yang mencakup dalam saldo liabilitas kontrak pada awal periode; dan
- Pendapatan yang diakui dalam periode pelaporan.
Entitas menyediakan penjelasan perubahan signifikan dalam saldo asset kontrak dan liabilitas kontrak selama periode pelaporan.
Entitas mengungkapkan informasi tentang kewajiban pelaksanaannya dalam kontrak dengan pelanggan mencakup syarat pembayaran signifikan, sifat barang atau jasa, jenis garansi, kewajiban untuk retur.
Harga Transaksi yang Dialokasikan terhadap Sisa Kewajiban Pelaksanaan
Entitas mengungkapkan informasi berikut tentang sisa kewajiban pelaksanaan:
- Jumlah gabungan dari harga transaksi yang dialokasikan pada kewajiban pelaksanaan yang tidak dipenuhi;
- Penjelasan mengenai kapan entitas mengharapkan untuk mengakui sebagai pendapatan jumlah yang diungkapkan.
Entitas tidak perlu mengungkapkan informasi untuk kewajiban pelaksanaan jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
- Kewajiban pelaksanaan merupakan bagian dari kontrak yang memiliki durasi orisinil yang diperkirakan sepanjang satu atau kurang dari satu tahun; atau
- Entitas mengakui pendapatan dari pemenuhan kewajiban pelaksanaan.
Entitas menjelaskan secara kualitatif apakah entitas menerapkan panduan praktis dan apakah imbalan dari kontrak dengan pelanggan tidak termasuk dalam harga transaksi dan, oleh karena itu tidak mencakup dalam informasi yang diungkapkan.
Pertimbangan Signifikan dalam Penerapan Pernyataan Ini
Entitas mengungkapkan pertimbangan, dan perubahan dalam pertimbangan, yang dibuat dalam menerapkan pernyataan ini yang mempengaruhi secara signifikan penentuan jumlah dan waktu pendapatan dari kontrak dengan pelanggan.
Menentukan Waktu Pemenuhan Kewajiban Pelaksanaan
Atas pemenuhan kewajiban pelaksanaan sepanjang waktu, entitas mengungkapkan kedua hal berikut:
- Metode yang digunakan untuk mengakui pendapatan;
- Penjelasan mengapa metode yang digunakan memberikan gambaran yang tepat atas pengalihan barang atau jasa.
Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi pada waktu tertentu, entitas mengungkapkan pertimbangan signifikan yang dibuat dalam mengevaluasi kapan pelanggan memperoleh pengendalian atas barang atau jasa yang dijanjikan.
Aset yang Diakui dari Biaya untuk Memperoleh atau Memenuhi Kontrak dengan Pelanggan
Entitas mengungkapkan seluruh hal berikut:
- saldo akhir aset yang diakui dari biaya yang terjadi untuk memperoleh atau memenuhi kontrak dengan pelanggan, berdasarkan kategori utama aset (contoh: biaya untuk memperoleh kontrak dengan pelanggan, biaya sebelum kontrak dan biaya pemasangan); dan
- jumlah amortisasi dan rugi penurunan nilai yang diakui dalam periode pelaporan.
Jika entitas memilih untuk menggunakan panduan praktis, entitas mengungkapkan fakta tersebut.
Footnote :
Liabilitas kontrak adalah kewajiban entitas untuk mengalihkan barang atau jasa kepada pelanggan di mana entitas telah menerima Imbalan (atau jumlah Imbalan yang jatuh tempo) dari pelanggan tersebut.
Piutang aset kontrak adalah hak imbalan entitas dalam pertukaran barang atau jasa yang dialihkan entitas kepada pelanggan.
Amortisasi adalah alokasi pengurangan nilai aktiva tidak berwujud seperti merek dagang, hak cipta, dan lain-lain secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi.
Sumber : Standar Akuntansi Keuangan (SAK), efektif per 1 Januari 2020, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).