Devidend Trap (Accountingpedia)
Devidend Trap (Accountingpedia)

Devidend Trap (Accountingpedia)

Pengertian

Dividend trap adalah penurunan harga saham sehari setelah masa cum date, sehingga nilainya tidak sebanding dengan dividen yang didapat. Cum date yaitu hari terakhir untuk mendapatkan dividen. Biasanya, saat masa pengumuman dividen, banyak investor (khususnya yang melakoni trading) membeli saham untuk mendapatkan dividen. Namun, setelah pembagian dividen terjadi, harga saham tersebut justru mengalami penurunan sehingga nilainya tidak sebanding dengan dividen yang didapat.

Ciri-ciri :

Terdapat 2 ciri utama suatu saham dikatakan berpotensi terkena dividend trap, yaitu :

  1. Harga saham naik terus selama 2-3 minggu sebelum cum date dividen. Saat cum date mungkin saham mulai turun, namun penurunan tidak terjadi secara drastis.
  2. Jika poin pertama tidak terjadi, harga saham yang dalam 1-2 hari sebelum cum date tiba-tiba naik drastis, risiko dividend trap juga semakin besar.

Ciri-ciri dividend trap bisa dilihat pada beberapa pola saham berikut :

  • Saham BJTM

Dua-tiga minggu sebelum pengumuman dividen, BJTM tiba-tiba harganya naik drastis (tanda persegi). Walaupun saat tanggal cum date, saham BJTM mulai koreksi, tetapi tidak ada koreksi yang signifikan. Sehingga, pada saat tanggal ex date (tanda lingkaran), harga sahamnya langsung anjlok.

  • Saham INDY

Saham INDY harganya tidak naik drastis jauh-jauh hari sebelum ada pengumuman dividen. Namun, pada saat tanggal cum date (tanda panah), saham INDY tiba-tiba naik drastis. Dan keesokan harinya, saham INDY langsung jatuh membentuk gap down (tanda lingkaran). Sebaiknya dalam saham ini tidak mengejar untuk membeli saham di tanggal cum date ketika sudah naik tinggi, dan menjual saat ex date, karena risikonya besar.

Cara Menghindari Dividend Trap :

  1. Analisis Pergerakan Harga

Lakukan analisis pergerakan harga dari saham-saham yang akan dibeli. Cek bagaimana pergerakannya dalam seminggu terakhir atau sebulan terakhir. Biasanya berita tentang investasi atau hal yang berhubungan dengan saham itu bisa memengaruhi harganya.

2. Analisis Fundamental

Jika belum yakin dengan predikat blue chip yang disematkan pada beberapa saham di bursa efek, ada baiknya cek fundamentalnya. Perusahaan dengan fundamental yang baik akan jarang mengalami penurunan harga saham dalam satu periode tahun. Jika ada trend penurunan, dalam beberapa saat akan kembali ke harga awalnya. Saham seperti ini sangat direkomendasikan karena bisa dijadikan aset jangka panjang.

3. Tidak Mudah Ikut Arus

Jangan mudah mengikuti arus yang terjadi. Contohnya banyak yang membeli saham tertentu karena dividend yield yang cukup besar.

4. Menghindari Saham Bermasalah

Setiap tahun biasanya ada perusahaan yang sengaja melakukan praktik ini. Mereka memberikan iming-iming untung besar. Padahal harga memiliki tren rendah. Maka, hindari saham dari perusahaan ini dan pilih yang memang terpercaya. Dengan begitu, risiko mengalami kerugian akan rendah.

Contoh Kasus

Salah satu contoh yang paling segar adalah dividend trap yang terjadi pada saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) pada Juni lalu. PTBA waktu itu mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp 326,46 per saham kepada pemegang saham. Adapun, cum date jatuh pada 18 Juni 2020 dan tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 10 Juli 2020.

Saham PTBA telah mengalami penguatan besar-besaran sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 10 Juni 2020 mengumumkan perusahaan akan membagi dividen. Alhasil, dari harga per 2 Juni 2020 di level Rp 2.080 per saham, PTBA meroket hingga mencapai Rp 2.450 per saham pada hari cum date. Dengan harga tersebut, maka dividend yield PTBA tercatat sebesar 13,32%. Tetapi, yang terjadi setelah itu adalah harga saham PTBA cenderung mengalami koreksi yang cukup dalam. Pada akhir bulan atau 30 Juni 2020, saham PTBA ditutup pada level Rp 2.020 per saham, bahkan lebih rendah dari harganya di awal bulan.

Apa yang terjadi pada saham PTBA tersebut sangat menggambarkan dividend trap. Yield dividend PTBA terlihat tinggi karena harganya yang saat itu sedang murah. Hal ini membuat investor berbondong-bondong membeli saham PTBA dan melambungkan harganya.

Sumber :

Definisi Dividend Trap. Retrieved from ajaib.co.id:

https://ajaib.co.id/dividend-trap-bagaimana-cara-kerjanya-dan-menghindarinya/

Ciri-ciri Dividend Trap. Retrieved from www.sahamgain.com:

https://www.sahamgain.com/2020/05/ciri-ciri-dividend-trap-saham.html

Cara Menghindari Dividend Trap. Retrieved from www.akseleran.co.id:

https://www.akseleran.co.id/blog/dividend-trap-adalah/

Leave a Reply

Your email address will not be published.