BIAYA TERHINDARKAN DAN BIAYA TAK TERHINDARKAN
Biaya Terhindarkan (Avoidable Cost)
Biaya terhindarkan merupakan elemen-elemen biaya yang tidak jadi dikeluarkan atau dihilangkan karena dipilihnya alternatif yang lain. Biaya ini merupakan biaya relevan yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Dan biaya terhindarkan ini terjadi jika suatu perusahaan ditutup, operasi dibatalkan, atau produk dihentikan.
Strategi Avoidable Cost
Memiliki strategi biaya merupakan kepentingan terbaik semua perusahaan agar sebagian besar biaya dapat dihindari. Bisnis harus sering melakukan analisis biaya perusahaan dan menentukan bagaimana mentransfer biaya yang tidak dapat dihindari ke biaya yang dapat dihindari.
Manfaatnya adalah pada saat kesulitan keuangan atau selama kemerosotan ekonomi, perusahaan atau bisnis tersebut dapat beradaptasi dan bermanuver dengan cepat dengan membuang biaya yang dapat dihindari. Ini memerlukan perampingan kelompok produk, peningkatan efisiensi, negosiasi sewa jangka pendek untuk bangunan, atau sewa jangka pendek dengan pemasok.
Biaya terhindarkan pada perusahaan umumnya meliputi,
- Biaya variabel perusahaan secara umum.
- Biaya tetap kebijakan. Biaya ini disebabkan oleh keputusan tahunan yang dibuat oleh manajemen untuk program-program seperti iklan, riset, hubungan masyarakat, program pengembangan manajemen dan lain-lain. Karakteristik biaya tetap ini adalah bisa disesuaikan dari waktu ke waktu.
Biaya Tak Terhindarkan (Unavoidable Cost)
Biaya tak terhindarkan merupakan elemen-elemen biaya yang tetap ada baik dipilih atau tidaknya suatu alternatif tertentu. Biaya ini tidak relevan sehingga dalam pengambilan keputusan dapat diabaikan.
Biaya tak terhindarkan dalam perusahaan umumnya meliputi,
- Biaya tenggelam (sunk cost).
- Biaya masa yang akan datang yang tidak berbeda diantara berbagai alternatif yang tersedia.
- Biaya tetap yang telah ditentukan, yaitu biaya tetap yang berkaitan dengan investasi fasilitas, peralatan dan struktur organisasi pokok dalam suatu perusahaan. Contohnya adalah penyusutan gedung dan peralatan, pajak bangunan, asuransi, gaji manajemen puncak dan karyawan operasional.
Contohnya, perusahaan ingin membeli sepeda motor baru sebagai sarana transportasi, maka biaya reparasi sepeda motor yang lama adalah biaya terhindarkan. Namun pajak sepeda motor yang lama merupakan biaya tak terhindarkan, karena biaya tersebut tidak bisa hilang walaupun sepeda motornya tidak digunakan.
Kedua konsep biaya ini biasanya digunakan dalam pengambilan keputusan penggantian aktiva tetap, penghentian operasi suatu perusahaan atau produksi suatu produk.
Sumber: