Definisi Margin of Safety
Istilah margin of safety pertama kali digunakan Graham pada bukunya yang bertajuk “Security Analysis” sebagai prinsip utama dalam investasi. Secara sederhana, definisi margin of safety adalah selisih dari nilai intrinsik suatu aset dan harga pasar aset tersebut. Konsep Margin of Safety mempertimbangkan dua faktor dalam pembelian suatu aset, yakni nilai intrinsik aset dan harga jualnya. Perlu digarisbawahi bahwa nilai dan harga merupakan dua hal yang berbeda. Nilai yaitu apa yang diperoleh, sedangkan harga adalah besar nominal yang harus dibayar.
Margin of Safety dalam Akuntansi
Selain pada ruang lingkup investasi, konsep margin of safety dipakai juga di bidang akuntansi. Konsep Margin of Safety untuk bidang akuntansi berhubungan dengan penganggaran atau budgeting, yang didefinisikan sebagai gap antara proyeksi hasil penjualan dengan penurunan penjualan.
Sebagai metrik keuangan, Margin of Safety sama dengan perbedaan antara penjualan saat ini atau yang diperkirakan dan penjualan pada titik impas. Margin of safety kadang-kadang dilaporkan sebagai rasio, di mana formula tersebut di atas dibagi dengan penjualan saat ini atau perkiraan untuk menghasilka nilai persentase. Angka tersebut digunakan dalam analisis titik impas dan peramalan untuk menginformasikan manajemen perusahaan tentang bantalan yang ada dalam penjualan aktual atau penjualan yang dianggarkan sebelum perusahaan mengalami kerugian.
Cara meningkatkan Margin of Safety
- Meningkatkan kontribusi perunit
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan margin of safety ini adalah dengan menambah kontribusi per unit dengan cara menaikkan harga jual. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa biaya produksi per unit produk juga harus dikurangi agar tidak keuntungan yang didapat bisa lebih besar.
- Menurunkan nilai break-even atau titik impas
Break-even atau titik impas adalah suatu keadaan saat perusahaan tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian. Dengan menurunkan nilai titik impas, maka margin of safety perusahaan bisa ditingkatkan sehingga tetap memberikan keuntungan.
- Meningkatkan volume penjualan
Cara selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan volume penjualan. Saat perusahaan mampu menjual lebih banyak produk, tentunya perusahaan bisa terhindar dari kerugian.
Sumber:
https://www.investopedia.com/terms/m/marginofsafety.asp
https://glints.com/id/lowongan/margin-of-safety-adalah/#.YvWon3ZBy3A